Malam Perpisahan PAMTAS 433/JULUSIRI KOSTRAD

Sebatik Timur, 14 Juni 2015. Masa tugas PAMTAS RI yang telah memasuki masa 10 bulan ini berarti masa tugas berakhir . Seyogyakyanya masa tugas direncanakan 9 bulan mundur selama sebulan. Dalam acara malam perpisahan dan ramah tamah yang dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur muspika se-Sebatik berlangsung khidmat. Dalam acara malam perpisahan tersebut diisi oleh sambutan, kesan dan pesan dari Pihak Pamtas, dan dari masyarakat.

Letda Inf Very Grahita F

Dalam sambutan Danpos Pamtas Veri Grahita F mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sebatik yang telah menerima Kehadiran seluruh prajurit yang tergabung dalam satgas PAMTAS 433/JS. Danpos Pamtas Tanjung Aru 433/JS juga menyampaikan bahwa masa tugas sejak 24 agustus 2015 sampai dengan 22 juni 2015 yang akan meninggalkan Sebatik kembali ke Markas Yonif 433/JS. Beliau juga mohon doa dan restu kepada seluruh tamu yang hadir dan seluruh masyarakat agar kembali ke Batimurung Maros Sulsel dengan Selamat dan tak kurang satu apapun. Sambutan kedua yang mewakili Camat sebatik timur, mungucapkan terima kasih yang telah berupaya menjaga ketertiban di Sebatik terutama dalam memerangi peredaran narkoba yang sejalan dengan program nasional  gencar gencarnya dalam membrantas narkoba. Dalam kesempatan tersebut pula dalam Sambutannya Camat Sebatik juga berpesan kepada masyarakat agar meningkatkan kewapadaan dini dalam rangka menghadapi pesta demokrasi. Kemudia diakhir sambutan bekuau mengucapkan selamat jalan kepada semua Prajurit dan selama menjalankan tugas semoga mendapatkan berkah dari Allah SWT.. mewakili Pemerintah Kecamatan Sebatik Timur Sambutan ketiga oleh bapak Kepala Desa Tanjung Aru bapak H. Palani juga mengucapkan terima kasih kepada danpos pamtas dari awal sampai sekarang dinilai luar biasa, pesan dari kepala desa Tanjung Aru kepada Danpos Pamtas merasa kehilangan. Kepala desa Tanjung Aru juga menyampaikan bahwa datang tugas dan pergi sudah biasa bagi kami tapi satgas kali ini kami merasa kehilangan. Kemudian sambutan pemuda oleh bapak Hamzah pesan dan kesan ucapkan terima kasih banyak atas semua yang dilakukan bagi kepentingan Sebatik terutama pemberantadan Narkoba. Disampaikan pula dimana ada pertemuan disitu ada perpisahan. Harapan toko pemuda agar pengganti Satgas Pamtas kemudian sama baiknya dan jika mampu jadi lebih baik dan semoga tetap menjadi prajurit terbaik. Acara malam perpisahan dan ramah tamah ditutup dengan sumbangan lagu dari perwakilan unsur Muspika dan jajaran tinggi TNI di Sebatik.

DEMI ISLAM, NKRI TIDAK ADA GUNANYA

Sebatik, 30 Mei 2015, Rapat dan Pawai Akbar 1436 H Hizbut Tahrir Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta membawa pesan berharga bagi kita. Seperti yang diorasikan Ustad Farid Wadjdi, bahwa Negara Kita Indonesia dalam ancaman Neoliberalisme, Neoimperialisme dan Separatisme. Negara kita negara kaya dan sebagai Warga Negara Indonesia kita wajib menjaga.

Namun, orasi berbeda datang dari Seorang Aktivis HTI di Sebatik, Ir Abdul Ghani , yang juga merupakan tenaga pengajar di SMAN 1 Sebatik. Ir Abdul Ghani yang juga merupakan alumni Universitas Islam Indonesia, Makassar ini, seperti yang dikutip dari postingan laman facebooknya. Abdul Gani memposting seruan untuk menghancurkan Demokrasi, kemudian mengajak untuk meninggalkan paham cinta negara (Nasionalisme) dan menyerukan berdirinya Khilafah sesuai Syariat Islam. Dalam akun facebook Abdul Ghani yang bernama Abgan Syauki , Dia memposting kalimat “Hancurkan… Demokrasi

Tinggalkan… Nasionalisme

Bersama ummat …

Tegakkan Khilafah Allahu Akbar”

Kemudian melalui beberapa postingan Abgan Syauqi alias Ir Abdul Ghani, ada tiga hal yang hendak disampaikan, yaitu, Pancasila bukan merupakan Ideologi yang benar, Demokrasi Indonesia harus segera dihancurkan, Mencintau Indonesia adalah pemahaman yang salah dan harus ditinggalkan karena memecah belah Ummat Islam Dunia. Mengenai NKRI , dalam artikel yang Abgan Syauqi posting dijelaskan “Kalau Kita Bilang NKRI Harga Mati , berarti kita demen, demen dengan terpecahnya Ummat”. kemudian dilanjutkan “NKRI hanyalah akan melemahkan Tentara Islam”. Batas Teritorial Negara hanyalah bentuk kesombongan bahwa Negaraku Lebih Baik.

Tanggapan pengguna Facebook ada yang pro dan ada yang kontra. Bagi yang pro, salah seorang mengatakan dengan pesimis bahwa NKRI tidak perlu dikoar-koarkan Harga Mati karena berbagai alasan. Ada pula yang menganggap NKRI HARGA MATI itu kuno. Abgan Syauqi alias Abdul Gani juga mengajak untuk berdiskusi bahwa semua yang diperjuangkan untuk mendirikan Khilafah dan mengapus rasa cinta kepada NKRI, diskusi rencananya bersama Ustad Burhanuddin SHI, begitulah ajakan Abdul Gani kepada Penulis .Tapi bagiku NKRI Harga Mati, persetan bagi siapa saja yang hendak mengusik kedamaian Indonesiaku.

Ajakan Abdul Ghani Kepada Pemuda

MAMPUKAH MASYARAKAT SEBATIK MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN ?

               Kota Sebatik Indonesia

Sebatik, ( 09 Maret 2015 ) Sebagai salah satu daerah perbatasan yang berbatasan darat langsung dengan Malaysia dan menggantungkan kehidupan dengan negara Malaysia, memberikan sinyal bagi kita bahwa Sebatik mungkin akan semakin dibanjiri oleh barang dan jasa produksi negara tetangga itu. Kemudian, pelaku usaha Sebatik pun mungkin akan kewalahan untuk tetap bertahan.

Mampukah Pelaku Usaha Sebatik Menghadapi MEA ?

Hari ini kita hanya mampu memperkirakan strategi dan kebijakan lokal yang mungkin diambil agar pelaku usaha tetap bertahan ditengah ketergantungan Sebatik dengan Tawau serta kebebasan ekonomi regional Asean.

Tapi kita sebaiknya tidak pesimis bahwa Sebatik juga mampu menghadapi MEA walau masih bergantung, namun ketergantungan itu tidak disemua aspek. Jadi masih ada sektor yang mampu dijual dari Sebatik sebagai wilayah Indonesia.

Menurut penulis, Kita mampu berdampingan dengan Tawau terutama Tionghoa Tawau yang pasti melebarkan usaha mereka ke Sebatik. Sebatik harus memiliki model dan usaha yang berbeda dari produk warga Tawau di tingkat ekonomi mikro, kecil dan menengah. Pengusaha Sebatik sebaiknya mampu menjadi supplier produk dalam Negri untuk di pasarkan ke Tawau, seperti produk mie instan, pakaian jadi, batik dan yang paling menjanjikan produk busana muslim Indonesia yang lebih variatif dibanding produk Malaysia.

Selain itu produk bakery sebatik juga mampu bersaing, camilan khas Sebatik, serta kuliner Indonesia yang bermacam-macam bisa dijadikan ciri khas Sebatik yang notabene Beranda Terdepan NKRI.

Sebatik bisa dijadikan “Stand Bazar” produk Indonesia sehingga Tawau Malaysia dan Sebatik Indonesia bisa saling melengkapi, bukan saling menguasai, apalagi sampai pada keadaan warga Sebatik jadi penonton di arena sendiri.

Disamping itu, Sebatik juga perlu didukung infrastruktur serta sarana yang mampu mendatangkan produk barang dan jasa dari pulau Jawa dan Sulawesi dan daerah lainnya untuk “dipamerkan dan dijajakan ke Negara tetangga”. Masalah harga, Indonesia selalu mampu bersaing, hanya kadang di tingkat kualitas Indonesia masih sedikit dibawah di bidang elektronik tapi tidak terlalu berarti.

YONIF LINUD 433/JS KOSTRAD DAN WARGA SEBATIK

Sebatik Timur, Sebatik, Yonif Linud 433/ Julusiri Kostrad akan mengakhiri masa tugas Pamtas RI – Malaysia di Pulau Sebatik.

Hari ini, 7 April 2015 memasuki bulan ke delapan masa tugas Yonif Linud 433/ Julusiri Kostrad berarti masa tugas 9 bulan menyisakan 1 bulan. Kesan yang dapat diamati dari Pamtas Yonif Linud 433/Julusiri Kostrad yang bermarkas di Maros, Sulawesi Selatan ini, bisa kita katakan lebih dekat dengan Masyarakat Sebatik, pasalnya sekitar 85% warga Sebatik berasal dan berketurunan Bugis suku asli Sulawesi Selatan yang telah menetap di Sebatik sebelum masa konfrontasi 1965 dan berbondong-bondong masuk ke Sebatik pada masa konfrontasi dan menetap hingga sekarang.

Sejumlah anggota Yonif Linud 433/Julusiri Kostrad yang bertugas di Sebatik pun mengaku senang berkesempatan bertugas di Pulau Sebatik, mereka mengakui bertugas di Pulau Sebatik sama saja seperti berada di tengah-tengah masyarakat Maros di Sulsel. Membandingkan pengalaman tugas di daerah lain , mereka mengaku lebih akrab dengan warga Sebatik, selain karena kesamaan budaya daerah asal juga karena sikap welcome Warga Sebatik terhadap tamu juga menjadikan Pamtas Tahun 2014-2015 lebih istimewa.

Letda Inf Very Grahita F

Satgas Pamtas Yonif Linud 433/Julu Siri Kostrad Menghibur Warga

Sikap Prajurit Yonif Linud 433/Julusiri Kostrad juga patut kita acungi jempol. Sebagai contoh , Masyarakat Sebatik tidak asing dengan nama seorang Komandan Prajurit yang dikenal dengan nama Mas Very atau dengan nama lengkap Letda Inf Very Grahita F, Salah satu Pemuda terbaik bangsa lulusan Akademi Militer ini selalu hadir dan ramah di tengah undangan warga Sebatik dan tidak ketinggalan untuk menyanyikan lagu di setiap acara hiburan resepsi nikahan warga, lirik lagu yang selalu kita dengar dari mas very nyanyikan “Hatiku berkata ingin katakan cinta, tapi aku malu untuk mengawalinya” sepertinya hanya lagu itu yang Mas Very tau. selain itu setiap undangan kegiatan keagamaan pun tak terlewatkan oleh mas Very sebagai perwakilan dari Pamtas Yonif Linud 433/Julusiri Kostrad.

Selain hubungan baik dengan warga, Pamtas Yonif Linud 433/Julusiri Kostrad berhasil mengintai dan membekuk pengedar sabu seberat 2,26 kg dan menyita ratusan botol miras ilegal asal Malaysia.

Penerimaan PNS diStop, Tarakan Menyesuaikan

USUL 700 TENAGA PENDIDIK DAN KESEHATAN,
Tarakan, Penghentian penerimaan Pegawai Negri Sipil (PNS) hingga akhir 2011,

KOTA TARAKAN, KOTA BAIS
KOTA TARAKAN

kecuali tenaga pendidik dan kesehatan, diyakini sekretaris Kota Tarakan Badrun tidak berdampak pada penyelenggaraan pemerintah di satuan kerja perangkat daerah di Tarakan.
Badrun beralasan, pemerintah daerah hanya menyesuaikan kebijakan tersebut. “jadi, daerah sifatny akan beradaptasi saja dan fleksibel,” kata Bdrun Kepada Radar Tarakan (20/08). Diberitahukan, pemerintah akan memberlakukan moratorium (penghentian sementara) penerimaan calon pegawai negri sipil (CPNS) selama 16 bulan, terhitung mulai 1 september 2011 hingga 30 Desember 2012. Keputusan mengenai moratorium CPNS itu akan diatur melalui SKB (surat Keputusan Berasama) tiga mentri yang terbit minggu depan.
“Ini adalah salah satu langkah utama program reformasi birokrasi”, Ujar Wakil Presiden Boediono saat memimpin rapat tentang Memoratorium penerimaan PNS di Kantornya (Jum’at,19/08).
Rapat dihadiri sejumlah menteri seperti menteri keuangan Agus DW Martowarjojo, Menteri pendayagunaan aparatur negara E.E Mangindaan, Mendagri Gamawan Fawzi dan Mendiknas Muhammad Nuh.
Boediono mengemukakan moratorium ini adalah langkah tidak permanen dan selektif dengan beberapa pengecualian. Misalnya untuk tenaga pendidik, kesehatan seperti dokter dan perawat, serta petugas keselamatan publik.
Khusus tenaga pendidik dan Kesehatan, Sekkot Tarakan Badrun menyampaikan Pemerintah Kota Tarakan megajukan usulas Kuota penerimaan PNS sebanyak 700 orang.
“Sudah diajukan, kemudian di Verifikasi tapi sampai sekang belum ada jawaban berapa tenaga guru dan kesehatan yang dialoksikan dari pusat” Kata Badrun menambahkan.

Hari Kebangkitan Nasional Ke 103, Tahun 2011

Logo 103 Tahun Kebangkitan Nasional 2011

Kebangkitan Nasional adalah Masa dimana Bangkitnya Rasa dan Semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan Belanda dan Jepang.

Sebatik Indonesia, Itulah Namanya

Sebatik Indonesia, Kalimantan Timur, Menempati kedudukan pulau terluar di Utara Kalimantan Timur dan terbagi kedalam dua daulat negara, menjadikan Sebatik terasa lebih istimewa. Sebatik Indonesia itulah namanya. Keadaan pulau sebatik yang berbeda ini dan tidak semua wilayah Indonesia memiliki kondisi seperti ini. Sebatik yang bertetangga dengan salah satu kota terbesar di Malaysia yaitu Tawau, menjadi potensi yang sangat besar jika dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Keadaan alam pulau Sebatik yang mendukung, perikanan, perkebunan, perdagangan serta Minyak, Gas dan batu bara yang sedang dalam proses pembangunan tambang, menjadikan Sebatik memiliki prospek yang lebih luas ke depan.

Studi Banding Mahasiswa D III Keperawatan Universitas Borneo Tarakan 2011

Mahasiswa D III Keperawatan Universitas Borneo Tarakan di Koja , Jakarta Utara

Tarakan, Kalimatan Timur, Studi banding Mahasiswa D III Keperawatan Universitas Borneo Tarakan bertujuan meningkatkan pengetahuan mahasiswa, penagalaman, dan memepersiapkan diri dalam merebut peluang di dunia kerja. Program Studi Banding ini merupakan program yang dilaksanakan setiap semester V.

Shock Anafilaksis

Tidak terdapat definisi universal yang diterima tentang definisi anafilaktik dan reaksi anafilaktik. Anafilaksis merupakan kalimat yang digunakan untuk menggambarkan reaksi hypersensitifitas yang dimediasi oleh immunoglobulin E (IgE). Reaksi anafilaksis sama tetapi tidak tergantung pada hypersensitifitas.

Keperawatan Gawat Darurat Pada Asthma

Asthma merupakan inflamasi kronis pada saluran pernapasan.

Asthma mengancam kehidupan jika:

1. Peak Expiratory Flow (PEF) <33% prediksi yang paling baik